Fungsi & Array : Perbedaan Fungsi & Prosedur, Manfaat Fungsi, Pass by Value Vs. Pass by Reference, & Return Value
a. Apa yang dimaksud dengan fungsi dan prosedur?Jelaskan apa perbedaanya!- Fungsi adalah suatu bagian dari program yang dimaksudkan untuk mengerjakan suatu tugas tertentu dan letaknya dipisahkan dari bagian program yang dijalankan.
- Prosedur adalah suatu bagian yang digunakan untuk mengenali subprogram di dalam suatu program.
- Perbedaan fungsi dan prosedur :
- Fungsi dapat mengembalikan suatu nilai yang dapat digunakan dalam ekspresi. Sedangkan, prosedur tidak memiliki nilai yang berhubungan dengan namanya.
- Fungsi digunakan untuk membuat operasi-operasi yang tidak ada dalam fungsi utama. Sedangkan, prosedur digunakan untuk menstrukturkan suatu program dan untuk memperbaiki kejelasan dan keumumannya.
Manfaat penggunaan fungsi dalam pemrograman adalah untuk memudahkan pembacaan suatu program. Selain itu fungi dibuat untuk mengurangi terjadinya pengkodean ulang, serta dapat mengembangkan program menjadi lebih baik.
c. Jelaskan bagaimana fungsi bisa menerima variabel inputan (secara ‘pass by value’ dan ‘pass by reference’)! Dan jelaskan perbedaan keduanya!
- Pemanggilan Secara Nilai (‘Pass by Value’) :
- Call by value akan menyalin nilai dari parameter aktual ke parameter formal.
- Yang dikirimkan ke fungsi adalah nilai dari datanya, bukan alamat memori letak dari datanya.
- Fungsi yang menerima kiriman nilai akan menyimpannya di alamat terpisah dari nilai aslinya yang digunakan oleh bagian program yang memanggil fungsi.
- Perubahan nilai di fungsi (parameter formal) tidak akan merubah nilai asli di bagian program yang memanggilnya.
- Pengiriman parameter secara nilai adalah pengiriman searah, yaitu dari bagian program yang memanggil fungsi ke fungsi yang dipanggil.
- Pengiriman suatu nilai dapat dilakukan untuk suatu ungkapan, tidak hanya untuk sebuah variabel, elemen array atau konstanta saja.
- Pemanggilan Secara Referensi (‘Passl by Reference’)
d. Jelaskan bagaimana fungsi bisa menghasilkan output (return value)!
- Pemanggilan secara Referensi merupakan upaya untuk melewatkan alamat dari suatu variabel ke dalam fungsi.
- Yang dikirimkan ke fungsi adalah alamat letak dari nilai datanya, bukan nilai datanya.
- Fungsi yang menerima kiriman alamat ini makan menggunakan alamat yang sama untuk mendapatkan nilai datanya.
- Perubahan nilai di fungsi akan merubah nilai asli di bagian program yang memanggil fungsi.
- Pengiriman parameter secara referensi adalah pengiriman dua arah, yaitu dari fungsi pemanggil ke fungsi yang dipanggil dan juga sebaliknya.
- Pengiriman secara acuan tidak dapat bdilakukan untuk suatu ungkapan.
Untuk menghasilkan output (return value), fungsi membutuhkan input yang berupa argument atau para meter. Argument dan parameter memungkinkan terjadinya komunikasi antara fungsi utama dan fungsi-fungsi lain dalam program sehingga menjadi lebih fleksibel, karena daftar argument memungkinkan fungsi dapat memanipulasi data yang berbeda setiap kali fungsi tersebut dipanggil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar